Dalam kehidupan bernegara, semua masyarakat wajib tunduk pada aturan yang telah ditentukan. Hal ini telah diatur sebagaimana dalam Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 1, yang berbunyi “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Adanya profesi hukum tentunya akan membantu mewujudkan tercapainya penegakan hukum yang adil dan bermartabat. Sebuah profesi yang menuntut untuk memiliki sikap arif bijaksana serta keahlian teori dan teknis, yang bersandar pada suatu kejujuran sehingga seseorang dengan profesi ini akan lebih banyak diandalkan.
Profesionalisme dalam menjalankan profesi hukum ini membutuhkan pemikiran yang matang serta bijak dalam mengambil keputusan. Bagi Anda yang berminat untuk bekerja dalam bidang ini, pastikan memahami lebih dalam tentang profesi hukum ini, karena ada banyak jenis profesi hukum yang diakui di Indonesia dengan perannya yang sangat penting dalam penegakan hukum di Indonesia.
Memahami Lebih Dalam Profesi Hukum
Hukum adalah aturan yang dibuat dan disepakati dengan sifat memaksa. Selain mengikat, hukum juga dibuat dengan adanya sanksi–sanksi yang telah diperhitungkan dan telah tertulis dalam undang–undang.
Lalu apa itu profesi hukum? Merupakan salah satu bidang pekerjaan yang terlibat dalam serangkaian aturan mengikat, baik membela, menuntut maupun mengadili. Salah satu profesi yang sangat terkenal di Indonesia karena diklaim memiliki penghasilan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis profesi lainnya.
Profesi hukum dimiliki setelah seseorang menyelesaikan pendidikan khusus, khususnya di jalur formal. Menjadi orang yang menjalankan profesi ini tentunya harus memiliki profesionalisme yang tinggi, adil serta bijak dalam mengambil keputusan. Orang yang bekerja pada bidang ini wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap kejujuran.
Di Indonesia ada berbagai profesi hukum yang diakui dan memiliki peran penting dalam penegakan hukum yang berlaku, seperti polisi, jaksa, hakim, advokat dan lain sebagainya. Untuk menjadi salah satu diantaranya, perlu memiliki sikap yang menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran.
5 Jenis Profesi Hukum yang Populer di Indonesia
Merupakan salah satu bidang pekerjaan yang mulia, profesi hukum banyak diminati khususnya oleh kaum milenial. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis pekerjaan yang tergolong profesi hukum. Apa saja profesi terpopuler? Berikut kami berikan ulasannya.
1. Advokat & Konsultan Hukum
Dikenal juga dengan istilah pengacara, advokat adalah profesi yang memiliki izin untuk memberikan jasa pembelaan terhadap masalah hukum di pengadilan. Profesi ini cukup populer di Indonesia dengan banyaknya kantor advokat profesional yang jujur dan profesional.
Advokat dan konsultan hukum umumnya memiliki gelar SH, MH, Dr atau bahkan Profesor Hukum. Tergantung dari tingkatan pendidikan, pekerjaan ini membutuhkan skil dan pengetahuan yang luas mengenai berbagai pasal – pasal dalam hukum serta tata cara pelaksanaan hukum yang benar dan bijak.
Sebagai seorang advokat atau pengacara, memberikan pembelaan terhadap masalah hukum adalah tugas utama. Pembelaan ini bisa berupa pendampingan, memberikankonsultasi, mewakili, memberikan kuasa dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kepentingan pengguna jasa profesi tersebut.
Berikut beberapa tugas advokat yang banyak dijumpai di Indonesia.
- Memberikan jasa konsultasi masalah hukum, baik pidana maupun perdata.
- Memberikan bantuan hukum terhadap seorang yang diduga tersangka atau sudah berstatus tersangka / terdakwa.
- Memberikan jasa pelayanan hukum yang dibutuhkan oleh pengguna jasa.
- Memberikan jasa pelayanan dengan membantu para pencari keadilan karena keterbatasan.
- Melakukan pelayanan bantuan hukum.
- Membela harkat dan martabat dalam proses peradilan pidana.
2. Polisi
Profesi hukum yang satu ini sangat populer di Indonesia, bahkan diidamkan dan dicita – citakan oleh sebagian besar anak. Polisi memiliki peran penting dalam menegakkan keadilan yang sesuai dengan undang–undang. Aparat kepolisian umumnya menggunakan analisis dan pertimbangan terhadap sebuah kasus.
Profesi polisi ini dibagi ke dalam beberapa sub divisi seperti polisi kriminal, pamong praja, propam, brimob, satlantas dan lain sebagainya. Beberapa divisi ini memiliki tanggung jawab dan tugas masing–masing yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Perlu memiliki kemampuan khusus dalam hal teknik, teori bahkan fisik harus kuat dan prima.
Pendidikan di kepolisian tentu berbeda dengan profesi lain. Untuk menjadi seorang polisi perlu memiliki fisik yang kuat serta pemikiran yang cerdas. Pendidikan polisi menekankan pada keberanian dan fisik yang kuat sehingga bisa mengatasi masalah dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal pada warga masyarakat.
Beberapa tugas kepolisian lainnya antara lain sebagai berikut.
- Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Mengakkan hukum yang adil dan jujur.
- Memberikan perlindungan kepada masyarakat.
- Memberikan pengayoman kepada masyarakat.
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3. Jaksa
Jaksa memiliki peran penting dalam berjalannya sidang di pengadilan, baik jaksa penuntut maupun jaksa pembela. Keduanya bekerja dengan memberikan fakta dan berupaya untuk menemukan keadilan, sehingga hakim bisa memutuskan apakah seseorang akan dihukum atau tidak.
Bekerja di bawah lembaga negara yaitu Kejaksaan RI, profesi hukum ini memiliki peran penting dalam menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap orang yang diduga telah melanggar hukum.
Dikutip dari laman resmi kejaksaan Republik Indonesia, serang jaksa memiliki tugas penting, yaitu melakukan pra penuntutan, pemeriksaan, tambahan, penuntutan, pelaksanaan terhadap hakim dan putusan pengadilan, pengawasan terhadap pelaksanaan putusan lepas bersyarat dan tindakan hukum lainnya dalam perkara tindak pidana umum berdasarkan peraturan perundang-perundangan dan kebijaksanaan oleh Jaksa Agung.
4. Hakim
Bukan hanya adil dan jujur, namun orang yang menjabat hakim tentu harus punya pemikiran yang cerdas. Profesi hukum ini umumnya dipegang oleh senior yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang penegakan hukum, baik skala kecil maupun besar.
Merupakan pejabat yang memimpin jalannya persidangan, hakim juga bertugas memutuskan perkara di dalam pengadilan. Menjadi seorang hakim membutuhkan pendidikan dan pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung.
Pendidikan profesi hakim tidak didapat dari sekolah maupun kuliah umum. Perlu memiliki pengalaman khusus dan diklat tentang kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.
Beberapa tugas dan fungsi hakim antara lain sebagai berikut:
- Menjaga kemandirian peradilan
- Membantu mencari keadilan
- Memahami nilai-nilai hukum dan berintegritas
- Menjaga kode etik dan pedoman perilaku hakim
- Memutuskan perkara di pengadilan
- Wajib memeriksa, mengadili, dan memutus perkara
- Memimpin jalanya sidang
- Menyampaikan pertimbangan
- Menetapkan hasil sidang
5. Notaris & PPAT
Notaris adalah pejabat yang berwenang dalam membuat dan menerbitkan akta autentik yang sah di mata hukum dan tidak bisa diganggu gugat. Profesi hukum ini ditempuh dengan pendidikan khusus di bidang hukum serta harus memahami berbagai aspek integrasi yang ada.
Untuk menjadi seorang notaris tentunya perlu memiliki pendidikan S2 dan memiliki lisensi dari pemerintah untuk melakukan tindakan hukum, termasuk menjadi saksi resmi dari penandatanganan suatu dokumen penting.
Baca Juga: 8 Potensi Karir Profesional Jurusan Hukum Paling Menarik di Indonesia
Profesi hukum yang ada di Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kehidupan yang tertib sesuai aturan serta menjaga penegakan hukum agar tetap sejalan dengan undang – undang. Bekerja dibidang ini perlu memiliki sikap adil dan jujur serta profesionalitas untuk keadilan yang bermartabat.
[…] Baca Juga: Profesi Hukum Bermartabat dan Profesional […]